Jingle Campina yang Kini Lebih Catchy dan Kekinian

Tak dapat di pungkiri, jingle atau lagu singkat dari iklan suatu brand memegang peranan penting untuk menyebarkan kesadaran sebuah produk di masyarakat. Buktinya cukup banyak jingle yang sangat melekat dan konsumen dapat menebak suatu brand atau produk tanpa harus melihat visualnya secara utuh. Kendati begitu, jingle yang sudah legendaris pun tetap perlu disegarkan agar sesuai dengan perkembangan zaman dan target konsumen.
 
Kesadaran ini pun diyakini oleh produsen es krim terkemuka, Campina. Brand Manager Campina, Pak Mustofa Saadji mengatakan, Campina telah bergelut di industri es krim tanah air sejak tahun 1972. Jingle Campina yang pertama kali diperkenalkan di tahun 1981 pun saat ini sudah mengalami tiga kali penggubahan atau re-arrangement.
 
Pak Mustofa Saadji, Brand Manager Campina saat memberikan kata sambutan
 
“Berbagai usaha secara rutin kami lakukan untuk melakukan peremajaan dan penyesuaikan dengan kondisi di setiap era. Salah satunya melalui pembaharuaan jingle Campina. Karena pembuatan jingle sekitar 25 tahun lalu, dan sekarang di-reborn dengan mengikuti musik dan generasi karena salah satu elemen branding itu bisa melalui jingle,” kata Mustofa.
 
Praktis menurut Mustofa, demi menyesuaikan dengan kondisi era milenial saat ini, Campina melakukan inovasi dengan melakukan penyegaran menjadi lebih segar, muda, kekinian dengan memperkenalkan pembaharuan jingle Campina.
 
Beliau menjelaskan, saat ini konsumen utama Campina adalah generasi milenial dan generasi Z, sehingga jika tidak melakukan pembaruan dalam komunikasi visual, akan sulit diterima oleh gerasi baru. Untuk pembaruan jingle iklannya, Campina menggandeng musisi Widi Puradiredja dari grup band Maliq & d’Essentials agar lebih segar, muda, dan kekinian.
 
Sesi wawancara dengan Pak Mustofa Saadji dan Mas Widi Puradierdja dari Maliq & d’Essentials
 
“Pembaruan ini tidak merombak secara keseluruhan, tapi lebih mendaur ulang jingle yang sudah ada dengan beberapa bagian yang tetap dipertahankan dan beberapa bagian lain ditambahkan lirinya dan di-remake kembali musiknya,” paparnya.
 
Widi Puradiredja, drummer, sekaligus penulis lirik dan pengaransemen musik grup band Maliq & d’Essentials dipilih karena sudah terkenal sebagai pencipta jingle beberapa brand. “Setelah melalui diskusi yang intensif, kami berhasil membuat pembaruan dengan harapan jingle Campina semakin gampang dikenang,” kata Widi.
 
“Alasan kolaborasi dengan Mas Widi karena kami cocok dengan gaya musik dari karya mas Widi sendiri dan Maliq & d’Essentials. Apalagi ketika makan es krim santai, rileks, smooth, chill, dan membuat mood lebih baik lagi. Sama halnya dengan gaya bermusik Maliq & d’Essentials,” kata Mustofa.
 
Sementara itu Widi mengakui, pengubahan jingle ini lebih ke penyesuaian dengan materi komunikasi Campina yang diusung mulai tahun 2020 ini. Tak ayal, setelah melalui diskusi yang intensif, dirinya berhasil membuat pembaruan dengan harapan jingle Campina semakin gampang dikenang.
 
“Tantangannya banyak yang perlu dipelajari selama saya bikin lagu ini termasuk apa rasa dan pesan yang ingin disampaikan Campina, Proses kreatifnya juga saya pelajari produk, lihat sejarahnya dan karakater brand. Hampir mirip buat lagu sendiri tapi kalau lagu mewakili rasa pribadi, tapi ini perasaan brand,” kata Widi.
 
Namun Widi mengatakan, membuat jingle Campina ini tidak perlu waktu yang lama. Dirinya hanya perlu waktu dua hari dalam melahirkan jingle ini. Tapi sampai rekaman dan lainnya lumayan makan waktu sekitar seminggu untuk durasi lagunya sekitar 2 menit lebih. Menariknya, dari penyegaran sebuah jingle itu kita gak boleh menghilangkan karakter dan benang merahnya tetap bisa tersampaikan,” ucapnya.
 
Di sisi lain Widi menjelaskan, inspirasi membuat jingle Campina sengaja didatangkan dengan mencoba varian-varian es krim Campina. Sehingga dalam menciptakan aransemen musik jingle Campina tergolong tidak asal langsung jadi. “Perasaan yang dipikirkan saat bikin jingle juga perasaan riang, agar mood lagunya riang. Waktu mengerjakan pun di suasana sambil makan es krim, karena sangat berpengaruh, sih. Saya pribadi juga senang es krim. Saya suka rasa klasik-coklat dan vanila, bahkan di kantor juga simpan sebagai stok,” ujar Widi menutup wawancara.
 
Penampilan grup musik Maliq & d’Essentials
 
Dan acara launching jingle baru yang diselanggarakan di sela-sela Annual Meeting 2020 PT Campina Ice Cream Industry Tbk ini pun ditutup dengan penampilan grup band Maliq & d’Essentials, yang dibuka dengan lagu jingle terbaru Campina, dan diikuti dengan sejumlah lagu-lagu hits band beraliran jazz dan soul ini.   

 

Referensi:

  1. “Jingle Iklan Legendaris Juga Perlu Disegarkan”. Ditulis oleh: Lusia Kus Anna, diunggah di Kompas.com tanggal 7 Februari 2020, diakses pada tanggal 9 Februari 2020 pukul 21.19 WIB.
  2. “Judul Gaet Widi ‘Maliq & D’Essential’, Campina Racik Jingle Terbaru”. Ditulis oleh: Eneng Reni Nuraisyah Jamil, diunggah di AyoBandung.com tanggal 7 Februari 2020, diakses pada tanggal 9 Februari 2020 pukul 21.19 WIB.
 
Share Button

Tinggalkan Balasan