Lu Ve Litee – “Sendoknya mana yah ?”

“Sendoknya mana nih ?”

Kalimat tanya itulah yang pasti muncul dari orang-orang yang pertama kali mencoba es krim low fat-non dairy ini. Yup, selalu akan bertanya, ‘sendoknya mana ya ?’ sesaat setelah menerima es krim ini.

Terlebih saat event Soulnation 2011, dimana Lu Ve Litee dijual bebas ke konsumen untuk pertama kalinya.

Para SPG Campina pasti akan menjelaskan, kalau sendok es krimnya ada di bagian bawah sticker/label di tutup packaging. Atau kalau tidak, mereka akan duluan bertanya, “Sendoknya mana ya, mbak?”

Dan reaksi dan ekspresi mereka hampir sama setelah diberi tahu dimana letak sendoknya, yaitu : “Oooooooo…..” sambil manggut manggut. Namun senang sekali jika ada pembeli yang setelah menerima Lu Ve Litee tidak bertanya letak sendoknya dimana, namun langsung membuka label di tutup packaging-nya, ambil sendoknya, lalu menikmatinya. Itu menjadi pemandangan yang sangat menyenangkan. Kenapa? Karena pasti dia sudah pernah mencoba es krim low fat-non dairy ini, dan mengulanginya lagi. Merasakan experience makan es krim yang rendah lemak, dibuat dari susu non hewani, dan tentunya lezat.

Dan mungkin, dia sudah melalui experience pertama, dengan bertanya : “Sendoknya mana, ya mbak? Koq saya ga dikasih sendoknya”

Dan SPG Campina atau kami yang sedang bertugas disitu akan menjelaskan : “Sendoknya ada dibagian bawah label tutupnya, mbak” 🙂 It’s a really nice. To have a practical way to eat ice cream. Not yet mentioning it’s features- advantages and benefits, but you buy an ice cream which it’s spoon not seperated from it’s packaging. It’s in the packaging.

Para penikmat es krim low fat-non dairy yang mencoba Lu Ve Litee ini untuk pertama kali pasti akan bertanya (jika belum dijelaskan oleh SPG atau sales person kita), “Sendoknya mana, mas?” 🙂

Selamat mencoba Lu Ve Litee, es krim low fat-non dairy pertama di Indonesia, dari Campina Ice Cream.

It’s also vegan friendly 🙂